Tips & Trick Lolos Beasiswa Bank Indonesia

Tips & Trick

Penulis: Firda Rezki Wardhani DM

Beasiswa Bank Indonesia menjadi salah satu beasiswa yang banyak dilirik oleh mahasiswa dan tentu tingkat persaingannya pun ketat. Untuk mendapatkan beasiswa ini tentunya tidak mudah dan memerlukan strategi yang tepat agar dapat lolos di tengah banyaknya persaingan yang ada dan tebatasnya kuota penerimaan beasiswa tersebut. Nah, untuk itu kami membagikan tips and trick lolos beasiswa Bank Indonesia.

1.     Meningkatkan IPK 

Bagi teman-teman yang ingin mendapatkan beasiswa Bank Indonesia alangkah baiknya selalu memperbaiki IPK di setiap semester, sehingga ketika proses seleksi penerimaan beasiswa Bank Indonesia dimulai, IPK kita sudah berada pada rentang nilai yang paling baik di antara semester-semester sebelumnya.

Tips yang perlu diperhatikan:

  • Mengerjakan setiap tugas kuliah dengan sungguh-sungguh.
  • Komunikatif dan interaktif dalam setiap sesi perkuliahan.

2.     Menyiapkan Berkas Administrasi dengan Baik

Setelah melakukan persiapan untuk mendapatkan IPK semaksimal mungkin, maka langkah selanjutnya adalah mempersiapkan berkas administrasi dengan baik. Menyiapkan berkas administrasi menjadi langkas seleksi awal yang menentukan apakah kita lolos pada tahap selanjutnya atau tidak. Pada tahapan ini mahasiswa dituntut untuk cermat dan teliti terhadap berkas yang diperlukan untuk proses seleksi, mengingat berkas administrasi beasiswa Bank Indonesia tidaklah sedikit.

Tips yang perlu diperhatikan:

  • Persiapkan semua berkas pendaftaran yang diminta sebelum batas waktu yang telah ditentukan.
  • Sertakan sertifikat prestasi, piagam penghargaan, dan lain sebagainya yang mampu menunjang dipertimbangkannya berkas pendaftaran penerimaan beasiswa Bank Indonesia.
  • Membuat CV dan Motivation Letter yang menarik.
  • Periksa kembali seluruh berkas administrasi sebelum dikumpulkan.

3.     Membuat CV yang menarik

Cuririculum Vitae yang menarik memberikan kesempatan kepada pembaca untuk mengetahui sejauh mana pengalaman akademik dan non akademik kita dalam menempuh pendidikan di Universitas Hasanuddin.

Tips yang perlu diperhatikan:

  • Membuat CV dengan model academic-based atau Applicant Tracking System (ATS).
  • Perhatikan tata bahasa yang digunakan, yaitu bahasa Indonesia yang baik dan baku. Bagi penerima beasiswa unggulan, bisa menggunakan bahasa inggris.

4.     Membuat Motivation Letter yang Outstanding

Selain penyusunan CV yang harus menarik, salah satu persyaratan yang cukup menantang adalah membuat motivation letter yang outstanding (luar biasa). Motivation Letter yang baik dan memiliki tujuan jelas yang disampaikan yang mampu menjawab alasan kenapa kita harus menerima beasiswa Bank Indonesia tersebut.

Tips yang perlu diperhatikan:

  • Sesuaikan persyaratan yang dibutuhkan dalam menyusun motivation letter, baik dari segi batas halaman, jenis font yang digunakan, dan ukuran font.
  • Tulis motivasimu dengan jujur dan menarik.

Nah, apakah kalian sudah siap untuk mendaftar beasiswa Bank Indonesia dan menjadi bagian dari Generasi Baru Indonesia? Info lebih lanjut terkait pendaftaran bisa kalian lihat pada Instagram @bank_indonesia_sulsel dan @genbiunhas.