
ECO-SHOWCASE: APLIKASI DAN WEBSITE PAJANGAN INOVASI GENERASI MUDA UNTUK MEMBANGKITKAN PEREKONOMIAN DI ERA DIGITAL
A. Latar Belakang
Pandemi telah menyebabkan salah satu diantara resesi global yang paling parah dalam sejarah. Sekitar 1,8 juta orang telah kehilangan pekerjaan dalam kurun waktu Februari 2020 hingga 2021. Resesi ini juga menyebabkan sekitar 2,8 juta orang mengalami kemiskinan, meskipun resesi yang terjadi di Indonesia dapat dikategorikan sebagai resesi ringan. Berbagai pihak termasuk pemerintah telah memberikan berbagai rekomendasi untuk menyelesaikan masalah ekonomi ini, sepereti menjaga kebijakan moneter, mendorong kredit swasta, dan banyak upaya solutif lainnya, namun hal ini belum dapat membangkitkan perekonomian secara maksimal. Hal ini pada akhirnya menunjukkan bahwa terdapat urgensi membangkitkan perekonomian Indonesia saat ini (The World Bank, 2021). Salah satu upaya inovatif yang muncul untuk membangkitkan perekonomian saat ini adalah ekonomi digital, yaitu aspek ekonomi yang berdasarkan penggunaan dan pemanfaatan informasi digital serta teknologi informasi (Helm et al., 2019). Secara praktis, ekonomi digital merupakan penerapan ekonomi yang pada umumnya menggunakan electronic commerce atau layanan daring penyedia aplikasi penjualan, dimana pembeli akan mencari produk yang ingin mereka beli, sedangkan pihak penjual mengatur dan menawarkan produknya secara daring. Cara ini akan sangat membantu pembeli untuk menemukan produk yang diinginkan secara spesifik tanpa membuang waktu untuk bertransportasi, dibandingkan transaksi tradisional(Firmansyah, 2017). Generasi muda merupakan kelompok masyarakat yang memiliki banyak inovasi dan paling fasih dalam menggunakan teknologi. Limitasi yang dimiliki generasi muda adalah seringnya mereka tidak memiliki wadah untuk menyalurkan ide berupa inovasi yang mereka miliki. Berbagai hal penyebab ini adalah tidak adanya modal yang mereka miliki, terbatasnya waktu untuk melaksanakan inovasinya, dan banyak penyebab lainnya (Septiawan and Masrunik, 2020). Mempertimbagkan besarnya potensi yang dimiliki
generasi muda untuk dapat berkontribusi dalam membangkitkan perekonomian, penulis menawarkan 2 suatu inovasi. Inovasi yang ditawarkan yaitu memberikan inovasi berupa
wadah bagi generasi muda untuk menyalurkan ide berupa inovasi yang dimiliki. Ide yang dimiliki oleh generasi muda kemudian akan disalurkan dengan cara yang unik, dan memungkinkan adanya realisasi dari ide inovasi tersebut dalam bentuk usaha.
B. Pembahasan
Teknologi adalah suatu cabang antropologi budaya yang berhubungan dengan studi terhadap kebudayaan materi. Hal ini lebih dimaksudkan sebagai proses-proses manusia dalam menangani dan mengendalikan lingkungan fisiknya. Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) sebagai bagian dari ilmu pengetahuan dan teknologi secara umum adalah semua teknologi yang berhubungan dengan pengambilan, pengumpulan, pengolahan, penyimpanan, penyebaran, dan penyajian informasi. Jika dilihat pada saat sekarang ini perkembangan teknologi informasi terutama di Indonesia semakin berkembang. Dengan adanya teknologi informasi dan komunikasi dapat memudahkan kita untuk belajar dan mendapatkan informasi yang kita butuhkan dari mana saja, kapan saja, dan dari siapa saja. Dalam perekonomian suatu negara, teknologi informasi mulai dirasa mempunyai peran yang penting dalam perekonomian suatu negara karena dengan berkembangnya teknologi informasi, perekonomian suatu negara mulai memperlihatkan perubahan yang cukup signifikan. Banyak hal yang dirasa berbeda dan berubah dibandingkan dengan cara yang berkembang sebelumnya. Saat sekarang ini jarak dan waktu bukanlah sebagai masalah yang berarti untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, berbagai aplikasi tercipta untuk memfasilitasinya. Perekonomian suatu negara dapat dilihat dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi di negara tersebut. Semakin tinggi perkembangan teknologi informasi maka semakin tinggi pula pertumbuhan ekonomi negara tersebut. Namun perkembangan teknologi informasi ini juga memiliki sisi negatif, dimana banyak penyalahgunaan teknologi dalam melakukan tindak kriminal. Kemajuan teknologi adalah sesuatu hal yang tidak bisa dihindari dalam kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan. Setiap inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia. Memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas manusia. Khusus dalam bidang teknologi masyarakat sudah menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi-inovasi yang telah dihasilkan dalam dekade terakhir ini. Namun demikian, walaupun pada awalnya diciptakan untuk menghasilkan manfaat positif, di sisi lain juga juga memungkinkan digunakan untuk hal negatif dari kemajuan teknologi dalam kehidupan manusia.
Adapun sistematika pengajuan dan pelaksanaan ide berupa inovasi ini pada aplikasi yang selanjutnya diberi nama “Eco-Showcase” yang merupakan singkatan dari Economic Showcase ini adalah :
- Generasi muda, yang selanjutnya disebut sebagai pengguna melakukan pendaftaran (sign up) ataupun masuk (login) ke aplikasi/website dengan memasukkan data diri secara lengkap. Pengguna juga dapat masuk ke aplikasi/website dengan sistem Single Sign On untuk memudahkan pengguna mengakses website dan aplikasi sebab tidak perlu mengingat dan menghafal banyak akun beserta kunci/password tiap akunnya (Aini, Rahardja and Naufal, 2018)
- Pengguna selanjutnya diarahkan ke menu Learning yaitu menu training atau pelatihan singkat untuk membuat perencanaan bisnis untuk meningkatkan pengetahuannya mengenai kewirausahaan, prospek usaha, pengelolaan, dan juga risiko usaha (Purwanti and Mukminin, 2021).
- Pengguna selanjutnya akan diarahkan ke menu untuk mengajukan ide perencanaan bisnis. Rencana bisnis yang diajukan harus mencakup semua aspek penting bisnis dengan tampilan:
Rencana bisnis merupakan bagian yang penting untuk memulai bisnis, terutama bagi generasi muda yang memiliki berbagai ide inovasi untuk konsep bisnis (Abdullah, 2020). Adapun komponen rencana bisnis ini akan memiliki aspek produksi (nilai guna, nilai kebanggaan, nilai tukar, dan nilai budaya), tahap informasi, tahap kreativitas, tahap analisis, dan aspek pasar yang meliputi analisis konsumen serta analisis pasar (Prasetiani, Astuti and Sutrisno, 2020). Rencana bisnis ini selanjutnya akan diperiksa dan mendapat saran perbaikan dari praktisi bisnis yang membantu secara volunter atau sukarela.
- Rencana bisnis yang telah direvisi oleh pengguna selanjutnya akan dipajang di showcase atau pajangan inovasi pada aplikasi agar dapat dilihat oleh pengguna lain ataupun para investor, dengan tampilan:
Banyaknya pilihan ide inovasi yang tersedia pada pajangan inovasi sangat sesuai dengan penelitian yang menunjukkan pentingnya diversifikasi saham, yaitu menginvestasikan uang ke sektor dan usaha yang berbeda. Diversifikasi ini akan membantu investor untuk menjaga kestabilan pendapatan (Tambunan, 2020).
- Pengguna ataupun investor lain yang tertarik dengan inovasi bisnis yang dimiliki generasi muda pada showcase dapat langsung mengajukan investasi sesuai dengan nominal yang diajukan oleh generasi muda sebagai pemilik inovasi tersebut. Nominal yang disediakan untuk melakukan investasi disediakan beragam mulai dari nominal terkecil hingga terbesar, agar investasi tidak hanya dapat dilakukan oleh pemilik modal besar. Untuk metode investasi, akan menggunakan metode nilai waktu sekarang atau present value method (NPV) untuk menghitung tingkat pengembalian dan nilai pengembaliannya (Pontoh and Budiarso, 2020).
- Ide inovasi bisnis generasi muda yang telah mencapai target modal dari investor, selanjutnya akan dijalankan oleh pengguna, yaitu generasi muda sebagai pemilik bisnis. Aplikasi dan website ini nantinya akan dihubungkan dengan berbagai situs perdagangan elektronik (e-commerce) seperti Shopee, Tokopedia, Marketplace, dan lainnya yang melibatkan media elektronik dan internet untuk perdagangan. Penggunaan situs perdagangan elektronik ini diperlukan untuk melangsungkan pertukaran data (electronic data interchange/EDI). Sistem ini juga memungkinkan pihak pembeli untuk melakukan pembayaran elektronik melalui kartu kredit, kartu debit, ataupun melalui metode pembayaran lainnya (Jain, Malviya and Arya, 2021).
- Hasil penjualan selanjutnya akan terdata secara langsung pada aplikasi EcoShowcase yang terhubung dengan situs perdagangan elektronik, sehingga pelaporan hasil penjualan dapat dilihat pula oleh para investor. Generasi muda sebagai pemilik ide inovasi juga bertanggung jawab untuk melaporkan penggunaan dana investasi, dan laporan bisnis lainnya secara lengkap di aplikasi/website, sehingga diketahui pula oleh para investor, dengan tampilan:
C. Kesimpulan
Generasi muda sebagai kelompok masyarakat dengan populasi terbesar di Indonesia merupakan generasi yang paling fasih pada teknologi. Selain fasih pada teknologi, generasi ini juga memiliki banyak inovasi yang dapat membangkitkan perekonomian di era digital. Kendala yang dihadapi generasi muda adalah minim hingga bahkan tidak adanya modal untuk merealisasikan ide inovasi yang dimiliki.
Eco-Showcase adalah aplikasi dan website pajangan ide berupa inovasi yang dimiliki oleh generasi muda. Aplikasi ini menghubungkan generasi muda sebagai pemilik inovasi dengan pihak luar yang merupakan calon investor. Adapun beberapa keunggulan dari inovasi ini adalah:
Generasi muda terlebih dahulu akan memperoleh edukasi mengenai rancangan bisnis/business plan dan pembimbingan langsung dari praktisi bisnis, sehingga akan lebih memaksimalkan potensi ide yang dimiliki.
- Aplikasi dan website akan menggunakan sistem single sign on, sehingga mempermudah akses.
- Nominal investasi memiliki opsi mikro, sehingga semua ide inovasi memiliki kemungkinan untuk memperoleh modal.
- Hasil penjualan akan tercatat secara real time pada aplikasi, sehingga pihak investor akan mendapatkan laporan keuangannya secara langsung. Kesuksesan aplikasi dan website Eco-Showcase ini membutuhkan bantuan dari banyak pihak, mulai dari developer aplikasi, generasi muda, hingga para investor. Perhatian pemerintah juga diperlukan untuk meningkatkan keinginan berwirausaha bagi generasi muda. Keberhasilan aplikasi dan website ini diharapkan dapat berkontribusi untuk meningkatkan perekonomian pada era digital saat ini.
DAFTAR PUSTAKA
Abdullah, R. (2020) ‘Importance And Contents Of Business Plan: A Case-Based Approach’, Jurnal Manajemen Indonesia, 20(2), p. 164. doi: 10.25124/jmi.v20i2.3204.
Aini, Q., Rahardja, U. and Naufal, R. S. (2018) ‘Penerapan Single Sign On dengan Google pada Website berbasis YII Framework Application Single Sign On with Google the Website Based on Yii Framework’, Jurnal Ilmiah SISFOTENIKA, 8(1), pp. 57–68.
Firmansyah, A. (2017) ‘Overview of Implementation Constraints of E-Commerce in Indonesia’, Jurnal Masyarakat Telematika dan Informasi, 8(2), pp. 127–136.
Helm, S. et al. (2019) ‘Materialist values, financial and pro-environmental behaviors, and well-being’, Young Consumers, 20(4), pp. 264–284. doi: 10.1108/YC-10-2018-0867.
Jain, V., Malviya, B. and Arya, S. (2021) ‘An Overview of Electronic Commerce (e-Commerce)’, Journal of Contemporary Issues in Business and Government, 27(3), pp. 665–670. doi: 10.47750/cibg.2021.27.03.090.
Pontoh, W. and Budiarso, N. S. (2020) ‘Keputusan Investasi Pada Usaha Mikro, Kecil, Dan Menengah’, The Studies of Social Sciences, 2(1), p. 27. doi: 10.35801/tsss.2020.2.1.27583.
Prasetiani, T. R., Astuti, S. P. and Sutrisno, C. R. (2020) ‘Perencanaan Bisnis Kerajinan Perca Batik Untuk Umkm’, Jurnal PENA, 34(1), pp. 32–43.
Purwanti, E. Y. and Mukminin, A. (2021) ‘Penerapan Pembelajaran Berbasis Business Plan Untuk Menanamkan Nilai Produk Kreatif dan Kewirausahaan pada Peserta Didik di SMK’, Lisyabab Jurnal Studi Islam dan Sosial, 2(1), pp. 79–90.
Septiawan, B. and Masrunik, E. (2020) ‘Motivation of Generation Z at Work’, Jurnal Studi Manajemen dan Bisnis, 7(2), pp. 74–82. doi: 10.21107/jsmb.v7i2.9044. Tambunan, D. (2020) ‘Investasi Saham di Masa Pandemi COVID-19’, Widya Cipta: Jurnal Sekretari dan Manajemen, 4(2), pp. 117–123. doi: 10.31294/widyacipta.v4i2.8564. The World Bank (2021) ‘Boosting the Recovery’, Indonesia Economic Prospects, p. 65.