ERP SYSTEMEVER: SOLUSI DALAM MENGHADAPI ERA REVOLUSI

Pendidikan

Penulis: Siti Zulfa Nur Ilmi, Ayuni Tri Andita, dan Khumairah Kasna Putri

ABSTRAK

Salah satu cara untuk tetap bertahan dan menghadapi era revolusi industri 4.0 adalah dengan mengimplementasikan ERP (Enterprise Resource Planning) ke dalam perusahaan, khususnya ERP berbasis cloud yang sudah mengikuti perkembangan industry 4.0. Salah satu software ERP berbasis cloud yang ada dan dinilai sebagai yang terbaik adalah ERP SystemEver. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis kelebihan yang dimiliki ERP SystemEver dalam menghadapi revolusi industri 4.0 dengan menggunakan metode literature review serta dengan mengambil artikel-artikel ilmiah, website, dan berita sebagai sumber data sekunder. Hadir di Indonesia sejak tahun 2019, ERP SystemEver memiliki banyak kelebihan dalam menghadapi industri 4.0, diantaranya adanya fitur Visual-K yang membuat semua proses berjalan dengan jelas dan tepat, memiliki akses yang fleksibel yang membuat perusahaan dapat mengakses dan mengetahui informasi
terkini melalui perangkat apapun, dimanapun, dan kapanpun, adanya fitur Consultant-K yang dapat membantu perusahaan dalam mengurus konfigurasi, dan terakhir, SystemEver di desain untuk disesuaikan dengan kultur bisnis di Indonesia.

Kata kunci: ERP, cloud, Industri 4.0, ERP SystemEver

ABSTRACT

One way to survive and face the era of the industrial revolution 4.0 is to implement ERP (Enterprise Resource Planning) into the company, especially cloud-based ERP that has followed the development of industry 4.0. One of the existing cloud-based ERP software and is rated as the best is ERP SystemEver. This study was conducted to analyze the advantages of ERP SystemEver in facing the industrial revolution 4.0 by using the literature review method and taking scientific articles, websites, and news as secondary data sources. Present in Indonesia since 2019, the ERP system always has many advantages in dealing with industry 4.0, including the Visual-K feature that makes all processes run clearly and precisely, has flexible access that allows companies to access and find out the latest information through devices whatever, and whenever, there is a Consultant-K feature that can assist companies in managing, and lastly,
SystemEver is designed to be adapted to the business culture in Indonesia.

Keywords: ERP, cloud, Industri 4.0, ERP SystemEver

PENDAHULUAN

Di era digital dan perkembangan teknologi yang sangat pesat seperti sekarang, arus informasi berjalan begitu cepat, teknologi internet telah mengubah pandangan seseorang dalam mendapatkan informasi, termasuk dalam dunia akuntansi bisnis. Permintaan atas ketersediaan barang dan jasa memaksa perusahaan untuk memutar arah investasi ke penggunaan teknologi. Teknologi membantu perusahaan menciptakan proses produksi menjadi lebih cepat sehingga kuantitas produksi secara maksimal bisa terpenuhi dan membantu proses penggunaan alat berat sesuai dengan keinginan perusahaan dalam hal kualitas produk yang dihasilkan. Secara tidak langsung Teknologi membantu perusahaan mencapai tujuan perusahaan. Dalam perkembangan global saat ini, sudah banyak fenomena – fenomena yang terjadi, begitupun dengan Indonesia yang di mana permasalahan semakin kompleks, terutama dalam bidang teknologi. Seperti kita ketahui bahwa dengan masuknya era globalisasi yang di mana kita dituntut untuk mengadakan penguatan di semua sisi, begitu pula dalam bidang teknologi. Di tengah era pasar bebas yang cenderung menciptakan kompetisi yang ketat antar individu, yang mendorong para individu harus mau berubah guna dapat bersaing demi meraih keunggulan kompetitif. Perubahan dapat bersifat gradual, dapat pula bersifat sistematis. 

Perubahan dalam fase kehidupan manusia ditandai banyak hal, salah satunya adalah perubahan dalam era industri. Sejarah revolusi industri dimulai dari industri 1.0, 2.0, 3.0, hingga industri 4.0. Fase industri merupakan real change dari perubahan yang ada. Industri 1.0 ditandai dengan mekanisasi produksi untuk menunjang efektifitas dan efisiensi aktivitas manusia, industri 2.0 dicirikan oleh produksi massal dan standarisasi mutu, industri 3.0 ditandai dengan penyesuaian massal dan fleksibilitas manufaktur berbasis otomasi dan robot. Industri 4.0 selanjutnya hadir menggantikan industri 3.0 yang ditandai dengan cyber fisik dan kolaborasi manufaktur (Hermann et al,2015; Irianto, 2017). Istilah industri 4.0 berasal dari sebuah proyek yang diprakarsai oleh pemerintah Jerman untuk mempromosikan komputerisasi manufaktur. Dengan dimulainya industry 4.0, tentu fungsi-fungsi dalam perusahaan harus meningkatkan kemampuan mereka untuk menghasilkan dan mengkomunikasikan informasi yang tepat waktu dan akurat guna meningkatkan kemampuan mereka, agar tetap kompetitif. Untuk itu, perusahaan harus meningkatkan praktik dan prosedur bisnis mereka sendiri serta meningkatkan intensitas serta efektivitas dalam hal berbagi informasi kritis dengan pemasok, distributor, dan pelanggan. Untuk mencapai tujuan ini, ERP hadir sebagai solusinya. Untuk menyeimbangi arus revolusi industry 4.0, saat ini sudah terdapat banyak software ERP yang berbasis Cloud. ERP berbasis cloud disebarkan melalui web yang memungkinkan pengguna untuk mengakses sistem kapan saja mereka memiliki koneksi internet. Biasanya, vendor berbasis cloud mendistribusikan pembaruan dan menangani pemeliharaan sistem.

Perkembangan dari ERP berbasis cloud saat ini dinilai sudah sejalan dengan revolusi industri 4.0 dan ditengarai sebagai terobosan yang hebat dalam menghadapi revolusi industri 4.0 saat ini. Salah satu software ERP berbasis cloud yang terkenal dan dinilai efektif dalam memberikan keunggulan kompetitif di tengah revolusi industri 4.0 saat ini adalah ERP SystemEver besutan YoungLimWon Soft Lab, perusahaan sistem ERP terkemuka asal Korea Selatan. Apa saja yang membuat software ini unggul akan dijelaskan dalam pembahasan dari artikel ini.

TUJUAN

Penulisan artikel ini bertujuan untuk mengidentifikasi serta menganalisis keunggulan sistem ERP SystemEver dalam menghadapi era revolusi industri 4.0.

METODE

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode studi literatur yang diperoleh dari berbagai tipe literatur yang menjadi sumber data sekunder seperti artikel-artikel ilmiah, website perusahaan, serta berita. Pembahasan hasil penelitian akan dimulai dengan memahami terlebih dahulu industry 4.0, dilanjutkan dengan memahami ERP serta kelebihan/kegunaannya, lalu pengertian ERP berbasis cloud, dan yang terakhir ke inti dari artikel ini, yaitu membahas apa saja
keunggulan sistem ERP SystemEver dalam menghadapi era revolusi industri 4.0.

PEMBAHASAN

Pemahaman Industri 4.0

Kagermann dkk (2013) bahwa Industri 4.0 adalah integrasi dari Cyber Physical System (CPS) dan Internet of Things and Services (IoT dan IoS) ke dalam proses industri meliputi manufaktur dan logistik serta proses lainnya. CPS adalah teknologi untuk menggabungkan antara dunia nyata dengan dunia maya. Penggabungan ini dapat terwujud melalui integrasi antara proses fisik dan komputasi (teknologi embedded computers dan jaringan) secara close loop (Lee, 2008).

Hermann dkk (2015) menambahkan bahwa Industri 4.0 adalah istilah untuk menyebut sekumpulan teknologi dan organisasi rantai nilai berupa smart factory, CPS, IoT dan IoS. Smart factory adalah pabrik modular dengan teknologi CPS yang memonitor proses fisik produksi kemudian menampilkannya secara virtual dan melakukan desentralisasi pengambilan keputusan. Melalui IoT, CPS mampu saling berkomunikasi dan bekerja sama secara real time termasuk dengan manusia. IoS adalah semua aplikasi layanan yang dapat dimanfaatkan oleh setiap
pemangku kepentingan baik secara internal maupun antar organisasi. Lee et al (2013) menjelaskan, industri 4.0 ditandai dengan peningkatan digitalisasi manufaktur yang didorong oleh empat faktor: 1) Peningkatan volume data, kekuatan komputasi, dan konektivitas; 2) Munculnya analisis, kemampuan, dan kecerdasan bisnis; 3) Terjadinya bentuk interaksi baru antar manusia dengan mesin; 4) Perbaikan instruksi transfer digital ke dunia fisik, seperti robotika dan 3D
printing. Lifter dan Tschiener (2013) menambahkan, prinsip dasar industri 4.0 adalah penggabungan mesin, alur kerja, dan sistem, dengan menerapkan jaringan cerdas di sepanjang rantai dan proses produksi untuk mengendalikan satu sama lain secara mandiri. Prof. Eko Ganis Sukoharsono, M.Com-Hons, CSRA.,Ph.D (2018) menjelaskan pemikiran tentang perubahan sistem informasi akuntansi di era industri 4.0. Industri 4.0 dicirikan oleh: 1). Interoperability, 2). Virtualisasi, 3). Desentralisasi, 4). Real Time Capability, 5). Berorientasi layanan, dan 6). Bersifat
modular pada ketepatan waktu informasi dan kualitas akuntansi SIA. Berdasar beberapa penjelasan di atas, Industri 4.0 dapat diartikan sebagai era industri di mana seluruh entitas yang ada di dalamnya dapat saling berkomunikasi secara real time kapan saja dengan berlandaskan pemanfaatan teknologi internet dan CPS guna mencapai tujuan tercapainya kreasi nilai baru.

Pemahaman ERP

Menurut Hall (2011), ERP adalah suatu model holistik di mana keseluruhan organisasi dikendalikan atau digerakkan oleh satu sistem. Menurut Monk et al. (2013), program ERP merupakan inti perangkat lunak yang digunakan perusahaan untuk mengintegrasikan dan mengkoordinasikan informasi di semua bidang bisnis. Program ERP membantu organisasi mengelola proses bisnis secara komprehensif dengan menggunakan satu database dan satu sistem pelaporan manajemen. O'Brien et al. (2011) secara garis besar mendefinisikan ERP sebagai dasar dari e-bisnis di mana seluruh transaksi perusahaan terhubung, termasuk proses penjualan, manajemen dan pengawasan peralatan, perencanaan produksi dan distribusi, serta aspek keuangan.

ERP dapat dianggap sebagai sistem multifungsi perusahaan yang didorong oleh modul aplikasi terintegrasi, membantu memfasilitasi proses bisnis internal perusahaan. Dengan kata lain, ERP adalah perangkat lunak aplikasi yang menyatukan proses bisnis di seluruh perusahaan secara otomatis, memastikan integrasi di berbagai aspek seperti keuangan, sumber daya manusia, produksi, dan distribusi.

Beberapa keuntungan dari penerapan sistem informasi terpadu dalam konsep ERP meliputi:

  1. ERP menyediakan sistem terintegrasi di dalam perusahaan, meningkatkan efektivitas dan efisiensi proses serta pengambilan keputusan.
  2. ERP memungkinkan integrasi global, mengatasi hambatan seperti perbedaan valuta, bahasa, dan budaya secara otomatis, sehingga data dapat diintegrasikan dengan mudah.
  3. ERP tidak hanya menggabungkan data dan orang, tetapi juga menghilangkan kebutuhan pemutakhiran dan sinkronisasi antara banyak sistem komputer terpisah.
  4. ERP memungkinkan manajemen untuk mengelola operasi dengan memantau dan mengetahui keadaan perusahaan saat ini, serta merencanakan langkah-langkah selanjutnya untuk peningkatan.
  5. ERP membantu memperlancar pelaksanaan manajemen rantai pasok dengan kemampuannya dalam penggabungan.
  6. ERP dapat mengurangi kompleksitas aplikasi dan teknologi.

Pemahaman ERP Berbasis Cloud

Software ERP berbasis cloud merupakan aplikasi ERP yang diinstal dan dikelola oleh penyedia layanan pusat data berbasis cloud. Penyedia tersebut bertanggung jawab atas aplikasi, basis data, sistem operasi, server, pembaruan keamanan & antivirus, serta peningkatan fitur lainnya seperti pemulihan bencana. Dengan demikian, perusahaan tidak lagi perlu mengkhawatirkan masalah-masalah terkait IT.

Di sisi lain, sistem ERP On-Premise umumnya terbatas pada perusahaan besar, sementara ERP Cloud lebih cocok diterapkan di perusahaan kecil dan menengah. Hal ini terjadi karena ERP Cloud tidak memerlukan investasi finansial yang tinggi pada awalnya. Dengan cara ini, perusahaan kecil juga dapat merasakan manfaat dari sistem ERP tersebut. Evolusi dari ERP On-Premise ini sangat penting bagi perusahaan. Sejak pertama kali ditawarkan pada tahun 1998, ERP Cloud menghilangkan kebutuhan perusahaan untuk membeli sistem dan membayar biaya pemeliharaan tahunan. Mereka juga tidak perlu menyediakan staf IT yang kompeten untuk melakukan pemeliharaan perangkat lunak atau melakukan peningkatan yang rumit.

Beberapa keuntungan menggunakan ERP berbasis Cloud antara lain: 1) Biaya operasional lebih rendah dibandingkan sistem ERP On-Premise dan lebih transparan secara finansial; 2) Proses peningkatan sistem hanya memerlukan waktu 30 menit dan biasanya dilakukan di luar jam operasional; 3) Durasi implementasi yang lebih singkat dan efisien; 4) Kemudahan akses perangkat lunak melalui berbagai perangkat dan kapanpun melalui jaringan internet; 5) Kemampuan kustomisasi yang mudah disesuaikan dengan kebutuhan bisnis; 6) Keamanan terjamin dengan prosedur pemilihan bencana dan memastikan data selalu aman; 7) Integrasi mudah dengan berbagai solusi lain seperti QMS, MRP, dan CRP; dan 8) Peningkatan produktivitas bisnis karena pengguna dapat fokus pada pertumbuhan bisnis daripada mengurusi masalah IT.

ERP SystemEver

SystemEver adalah perangkat lunak Cloud Computing (Software as a Service/SaaS) dengan beragam teknologi terkini yang dikembangkan oleh Younglimwon Soft Lab Co., Ltd Korea. Diperkenalkan pertama kali di Korea pada tahun 1993 dengan nama perusahaan YoungLimWon, SystemEver diluncurkan untuk pertama kalinya di Korea pada tahun 2003, menandai awal munculnya dengan berbagai fitur unggulan. Hingga saat ini, pengembangan terus dilakukan berdasarkan kebutuhan para pebisnis, termasuk pengembangan Software ERP Terbaik di Asia Tenggara yang disesuaikan dengan demografi negara yang menjadi pangsa pasarnya, salah satunya di Indonesia.

SystemEver sendiri telah hadir di Indonesia sejak tahun 2019 dan telah mempelajari seluk-beluk dunia bisnis di Indonesia. Produk yang diluncurkan disesuaikan dengan kebutuhan pangsa pasarnya di Indonesia. Sebagai solusi Cloud Computing, pengguna tidak perlu khawatir tentang masalah perangkat keras/server, virus, dan keamanan data. Hal ini karena SystemEver menggunakan Microsoft Azure yang terkenal akan kemampuannya dan dikelola oleh para ahli profesional serta fasilitas dari Microsoft. Selain itu, sistem ini mengintegrasikan proses operasional dan administrasi untuk mendukung pengambilan keputusan tingkat manajemen atas.

Kelebihan dari ERP SystemEver meliputi:

1. Pengalaman Teruji
Sistem ERP SystemEver dikembangkan oleh perusahaan ERP terkemuka dari Korea Selatan, YoungLimWon SoftLab Co., Ltd. ERP ini telah terbukti melayani lebih dari 1600 pelanggan dari berbagai negara, termasuk Korea, Jepang, Cina, Vietnam, dan Indonesia. SystemEver tidak hanya diakui sebagai yang terbaik di Indonesia atau Software ERP terbaik di Asia Tenggara, tetapi juga masuk dalam daftar Top 10 ERP Software di Asia.

2. Fitur Visual-K yang Mudah Digunakan
SystemEver menyediakan model sistem ERP yang lengkap dan fleksibel sesuai kebutuhan bisnis perusahaan. Fitur Visual-K memudahkan penggunaan dengan tampilan yang mudah dipahami, proses yang jelas dan cepat, serta pengelolaan otomatis yang sebelumnya dilakukan secara manual.

3. Akses Fleksibel
Software ERP ini fleksibel dan dapat diakses dari berbagai perangkat seperti laptop, desktop, tablet, atau ponsel. Dengan koneksi internet, tugas dapat dilakukan dengan baik secara mobile, memungkinkan pemilik perusahaan memantau aktivitas bisnis dari mana saja.

4. Consultant-K
SystemEver dilengkapi dengan fitur Consultant-K, menghilangkan kerumitan konfigurasi software dan memberikan layanan otomatis sesuai kebutuhan perusahaan, menghemat waktu dan biaya konsultasi

5. Produk Sesuai dengan Kebutuhan
SystemEver memiliki produk iSeries dengan unit model (i1, i2, i3) dan integrasi sistem ERP (i5 & i7), masing-masing dengan fungsi yang berbeda untuk aktivitas yang berbeda.

6. Cocok dengan Kultur Bisnis di Indonesia
Dirancang khusus oleh YoungLimWon Soft Lab Co. Ltd. untuk Small and Medium Enterprises (UKM) yang disesuaikan dengan kultur bisnis di Indonesia.

7. Harga Terjangkau
SystemEver menawarkan Software ERP dengan harga terjangkau, memungkinkan perusahaan melakukan perencanaan anggaran dengan efektif dan efisien.

8. Melayani dengan 5 Bahasa
SystemEver mendukung pertumbuhan dan daya saing global dengan menyediakan layanan dalam 5 bahasa, yaitu bahasa Korea, Inggris, Jepang, Mandarin, Vietnam, dan Indonesia.

Adapun produk dari ERP SystemEver dapat dibagi menjadi 2, yaitu berdasarkan fiturnya dan berdasarkan versinya.

1. Produk ERP SystemEver berdasarkan fiturnya

Berdasarkan fiturnya. Terbagi atas 2 produk, yaitu:

a). Consultant-K, yang diperuntukkan kepada perusahaan yang ingin menghemat waktu dan tenaga dikarenakan jenis produk ini memudahkan implementasi Sistem ERP, meminimalisir kesalahan implementasi Sistem ERP, serta tidak memerlukan IT Staff untuk mengoperasikan SystemEver; dan

b). Visual-K, yang dapat memudahkan penggunanya menjalankan proses kerja. Proses kerja terpetakan dengan visual yang sederhana. Hanya dengan satu kali klik, pengguna sudah bisa langsung bekerja.

2. Produk ERP SystemEver berdasarkan versinya

a) i1 Series untuk Manajemen Akuntansi

Software Sistem ERP Systemever model i1 Series ini mudah digunakan oleh pemula, sehingga tidak perlu khawatir meski tidak memiliki ahli keuangan khusus. Produk versi ini dapat memudahkan dalam pengelolaan keuangan perusahaan, seperti pengelolaan invoice atau piutang (invoice tracking); membantu menganalisis biaya dan menemukan laba; Memonitor pengeluaran dan penerimaan secara real time sehingga bisa mengurangi pemborosan; dan membuat laporan keuangan serta membantu mempersiapkan proses audit eksternal.

b) i2 untuk HR / Manajemen Penggajian

Memiliki banyak karyawan tentu bakal ribet saat penggajian, apalagi kalau dilakukan dengan cara manual. Bakal menyulitkan penyimpanan data,
kalkulasi gaji, dan sebagainya. Di Systemever model i2, masalah tersebut bisa teratasi dengan mudah. Produk versi ini dapat membantu terhubung dengan sistem keuangan; memeriksa daftar gaji dalam berbagai bentuk; mengatur pencatatan absensi yang disesuaikan dengan kalkulasi gaji per jam atau harian, lembur; menambah, mengurangi, atau mengubah tunjangan; dan mengarsipkan riwayat penggajian dengan mudah dalam riwayat akuntansi dan pajak, dan sebagainya.

c) i3 untuk Manajemen Persediaan/Inventory Management

Model ini sesuai untuk perusahaan yang bergerak di bidang pengadaan barang ataupun penjualan produk (bisnis ritel). Produk versi ini memungkinkan mengintegrasikan antara bagian pembelian, penjualan, dan produksi, dalam penerimaan inventaris; memeriksa inventaris terbaru secara real time tanpa manajemen inventaris; mengelola stok gudang, mengelola pesanan, dan sistem pemesanan; dan memonitor sistem penjualan dan menjamin kerahasiaan penjualan dengan membatasi akses sesuai divisi, atau label manajerial, sehingga kinerja tetap berjalan dengan baik.

d) i5 untuk Manajemen Penjualan dan Distribusi

Model i5 ini cocok digunakan untuk perusahaan yang bergerak di bidang distribusi. Produk versi ini menghubungkan bagian pembelian, penjualan, hingga sistem akuntansi, secara terintegrasi; melihat serta mengelola pengiriman; memeriksa informasi penjualan berdasarkan laporan status penjualan; mengeluarkan segera faktur pajak saat penjualan; dan memonitor kinerja penjualan oleh tenaga penjualan.

e) i7 untuk Manajemen Pabrik/Manufacturing Management

Model sistem ERP i7 menyuguhkan fitur-fitur yang lebih lengkap dan komprehensif dengan menggabungkan beberapa model dan terintegrasi. Model ini membantu pekerjaan di dalam perusahaan, seperti akuntansi, penggajian, distribusi. Cocok digunakan untuk perusahaan manufaktur berskala besar yang mempunyai data MPS (Master Production Schedule) untuk produksi jangka panjang/pendek dan memiliki BOM (Bill of Material). Karena itu, butuh peningkatan kinerja yang mengintegrasikan sistem back office dan front office dengan pengelolaan yang lebih efisien serta lebih efektif.

KESIMPULAN

Di era revolusi industri 4.0 saat ini dimana arus informasi berjalan sangat pesat, tentu membuat perusahaan memutar otak untuk dapat tetap bertahan. Salah satu cara untuk tetap bertahan dan menghadapi era revolusi industri 4.0 adalah dengan mengimplementasikan ERP ke dalam perusahaan. Untuk menyesuaikan diri dengan perkembangan pesat industri 4.0, saat ini sudah
terdapat banyak software ERP berbasis cloud. Salah satu diantaranya dan dinilai sebagai yang terbaik ialah ERP SystemEver. Hadir di Indonesia sejak tahun 2019, ERP SystemEver ini memiliki banyak kelebihan dalam menghadapi industri 4.0, di antaranya (1) adanya fitur Visual-K yang membuat semua proses berjalan dengan jelas dan tepat serta bisa memilih menggunakan pengelolaan manual atau otomatis; (2) akses yang fleksibel yang membuat perusahaan dapat mengakses dan mengetahui informasi terkini melalui perangkat apapun, dimanapun, dan kapanpun. Hal ini tentu saja akan memudahkan terutama dalam proses pengambilan keputusan; (3) fitur Consultant-K yang dapat membantu perusahaan dalam mengurus konfigurasi software sehingga perusahaan tidak perlu menghabiskan biaya dan waktu banyak untuk konfigurasi dan tetap fokus pada bisnis; dan yang terakhir dan mungkin yang paling istimewa adalah (4)
SystemEver menyesuaikan dengan kultur bisnis di Indonesia. Dengan telah mengetahui seluk beluk dan menyesuaikan system dengan kultur di Indonesia, SystemEver dapat menjadi alat untuk membangkitkan UMKM untuk menghadapi revolusi industri 4.0.

DAFTAR PUSTAKA

Abd Elmonem, M. A., Nasr, E. S., & Geith, M. H. (2016). Benefits and challenges of Cloud ERP Systems – A systematic literature review. Future Computing and Informatics Journal, 1, 1-9.

Elbahri, F. M., Ismael Al-Sanjary, O., Ali, M. A., Ali Naif, Z., Ibrahim, O. A., & Mohammed, M. N (2019). Difference comparison of SAP, Oracle, and Microsoft Solutions based on cloud ERP systems: A Review. 2019 IEEE 15th International Colloquium on Signal Processing & Its Applications (CSPA), 65-70.

Elragal, A., & Haddara, M. (2012). The future of ERP systems: Look backward before moving forward. Procedia Technology, 5, 21-30. Gumanti, M., & Utami, B. H. (2019). Faktor Penentu Keberhasilan Implementasi Enterprise Resource Planning pada Perusahaan Manufaktur Era 4.0. Jurnal Ilmiah Ekonomi Manajemen, 10(02), 51-58. 

Gupta, S., Kumar, S., Singh, S. K., Foropon, C., & Chandra, C. (2018). Role of cloud ERP on the performance of an organization. The International Journal of Logistics Management, 29(2), 659-675.

Handayani, I., Noviandari, E., & Norman, F. (2019). Tantangan Sistem Informasi Akuntansi dalam Rangka Pengembangan Bisnis Dalam Menyongsong Industri 4.0 (Studi Kasus PT XYZ). Program Magister Akuntansi Universitas Mercu Buana, 1-18.

Purnaya, I. N. (2019). Kajian Literatur Warehouse 4.0: Dampak Industri 4.0 Terhadap Manajemen Pergudangan. Jurnal Logistik Indonesia, 3(1), 61-67. Tjahjono, B., Esplugues, C., Ares, E., & Pelaez, G. (2017). What does industry 4.0 mean to supply chain? Procedia Manufacturing, 13, 1175-1182.

Weng, F., & Hung, M. (2014). Competition and challenge on adopting cloud ERP. International Journal of Innovation, Management and Technology, 5(4), 309-313.

Wibisono, S. (2005, September). Enterprise Resource Planning (ERP) Solusi Sistem Informasi Terintegrasi. Jurnal Teknologi Informasi DINAMIK, X(3), 150-159.