Mendorong Digitalisasi UMKM dengan Bina Usaha Mikro yang Diadakan oleh GenBI Komisariat Universitas Hasanuddin

Deputi Kewirausahaan GenBI Komisariat Universitas Hasanuddin menyelenggarakan BUMI (Bina Usaha Mikro) pada Jumat, 06 Oktober 2023 di Aula Prof. Syukur Abdullah, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Hasanuddin. Dengan mengusung tema "UMKM Next Level: Inovasi, Kolaborasi, Dominasi". Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja yang ditujukan untuk memberikan materi pelatihan dan sosialisasi seputar UMKM kepada para pelaku UMKM yang terlibat. Serta memberikan wawasan baru dan meningkatkan kesadaran pelaku UMKM terkait optimalisasi pengembangan usaha mereka yang dapat meningkatkan kreativitas para pelaku UMKM dalam hal strategi pemasaran, manajemen keuangan, branding, serta hal-hal yang berkaitan dengan UMKM.

UMKM adalah usaha produktif yang dimiliki perorangan maupun badan usaha yang telah memenuhi kriteria sebagai usaha mikro. Saat ini, UMKM sedang dalam tren yang positif dengan jumlahnya yang terus bertambah setiap tahunnya. Tren positif ini akan berdampak baik bagi perekonomian Indonesia. Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UMKM, kontribusi UMKM terhadap PDB Nasional sebesar 60,5%.

Kegiatan ini dibuka secara langsung oleh pembina GenBI Komisariat Universitas Hasanuddin, Dinda Rakhman. Pada sambutannya beliau mengungkapkan bahwa “Dewasa ini UMKM memainkan peran kunci dalam perekonomian Sulawesi Selatan khususnya di Kota Makassar, para pelaku UMKM inilah yang memberikan pengaruh signifikan terhadap penciptaan lapangan kerja, pertumbuhan ekonomi lokal, dan diversifikasi ekonomi. Oleh karena itu, kita sangat berterima kasih kepada teman-teman GenBI komisariat Universitas Hasanuddin karena telah merancang program kerja sedemikian rupa yang melibatkan UMKM untuk memahami, mengelola, dan mengoptimalkan manajemen keuangan, serta digitalisasi sistem pembayaran untuk para pelaku UMKM.”

Bina Usaha Mikro (BUMI) menghadirkan pemateri langsung dari Bank Indonesia dengan materi pertama yang dibawakan oleh M. Yusuf Palupi selaku PCPM (Pendidikan Calon Pegawai Pangkat Asisten Manajer) angkatan 37. Beliau membawakan materi terkait Strategi Pemasaran Digital Untuk UMKM yang mana QRIS dapat menjadi penunjang dalam pengelolaan dana UMKM yang sistemnya sudah pasti jelas dan tentunya aman.

Pada materi kedua terkait Manajemen Keuangan Praktis Untuk UMKM dibawakan oleh Rafdy Hifdhurrahman selaku Manajer FPPU KIS (Fungsi Pelaksana Pengembangan UMKM) . Manajemen keuangan yang dimaksud adalah dengan penggunaan Siapik.

“Siapik dapat mempermudah UMKM dalam melakukan pencatatan keuangan dan dapat menjadi solusi digital, sehingga menjadi UMKM next level,”  ujarnya.

Bina Usaha Mikro sukses dilaksanakan di Aula Prof. Syukur Abdullah Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Hasanuddin. Panitia mengucapkan terima kasih kepada para UMKM yang telah hadir dengan penyerahan sertifikat yang dilakukan oleh pembina GenBI Komisariat Universitas Hasanuddin. Ningrum Surya Ningsi Pratiwi selaku ketua panitia Bina Usaha Mikro berharap melalui program ini para UMKM yang hadir bisa mengembangkan diri dan bisa bersaing di era digital.